Hillary Clinton


Hillary Rodham Clinton (lahir di Chicago, Illinois, 26 Oktober 1947; umur 62 tahun dengan nama Hillary Diane Rodham), dan dibesarkan dalam sebuah keluarga di Park Ridgde, Illinois. Ayahnya, Hugh Ellsworth Rodham, seorang konservatif, adalah seorang eksekutif dalam industri tekstil, dan ibunya, Dorothy Emma Howell Rodham, seorang ibu rumah tangga. Hillary mempunyai dua orang saudara lelaki, Hugh Junior dan Anthony.
Setamat SMA di Maine South, tahun 1965, Hillary melanjutkan ke Wellesley College, yang khusus untuk anak perempuan. Setamat dari Wellesley College, Hillary melanjutkan ke Fakultas Hukum Universitas Yale. Setelah lulus dari Yale pada tahun 1973, ia pindah ke Arkansas pada tahun 1974, kemudian menikah dengan Bill Clinton pada 11 Oktober 1975. Lima tahun kemudian, 27 Februari 1980, putri mereka pun lahir. Bayi perempuan itu diberi nama Chelsea Victoria.


Hillary mengawali karirnya sebagai pengacara dengan menjadi rekan wanita pertama di Firma Hukum Rose pada tahun 1979, ia bahkan dua kali tercatat sebagai salah seorang dari 100 pengacara paling berpengaruh di Amerika. Kemudian ia menjadi Ibu Gubernur Arkansas(periode 1979-1981 dan 1981-1992) dan aktif dalam sejumlah organisasi yang terkait dengan kesejahteraan anak-anak serta menjadi anggota direksi Wal-Mart dan beberapa perusahaan lainnya.
Ketika suaminya, Bill Clinton, terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-42, Hillary menjadi Ibu Negara Amerika Serikat selama dua masa jabatan (1993 – 2001). Setelah itu, mulai tanggal 3 Januari 2001 Ia menjadi senator junior Amerika Serikat dari negara bagian New York, hal tersebut membuatnya menjadi mantan Ibu Negara pertama yang memenangi pemilihan umum untuk suatu jabatan di AS. Ia terpilih kembali sebagai senator dengan kemenangan telak pada tahun 2006.

Pada 20 Januari 2007 ia resmi menyatakan dirinya ikut serta dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2008. Pada pemilihan calon presiden Amerika tersebut, Clinton berhasil memenangi lebih banyak pemilihan pendahuluan dan anggota delegasi daripada wanita lainnya sepanjang sejarah AS, namun setelah kampanye yang panjang, Senator Barack Obama menjadi calon terpilih Partai Demokrat pada Juni 2008.
Pada tanggal 22 Januari 2009 Hillary Clinton dilantik sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, dan masih menjabat sampai sekarang.
Politik bukan hal baru bagi Hillary Rodham. Sejak masih kecil, wacana politik sudah menjadi bagian dari keluarganya. Rumah orang tuanya merupakan salah satu pos tempat berkumpulnya para pendukung Partai Republik di wilayah Park Ridge. Sejak kecil, Hillary sudah terbiasa mendengar ayahnya berdebat seru soal politik bersama teman-temannya. Bahkan, sesekali Hillary diberi kesempatan untuk ikut nimbrung bicara, meski dalam kapasitas sebagai ‘anak bawang’. Yang unik, kedua adik lelaki Hillary justru sama sekali tak tertarik pada politik.
Tak mengherankan, minat dan ambisi untuk menjadi politikus ulung telah tumbuh dalam diri Hillary sejak dia masih ‘anak kencur’. Memasuki SMA, Hillary mulai aktif dalam berbagai organisasi remaja pendukung Partai Republik. Hillary juga pendukung fanatik Dr. Martin Luther King Jr., tokoh kulit hitam yang memperjuangkan persamaan hak antara kaum kulit putih dan kulit hitam di Amerika Serikat.
Ia ingin menjadi politikus yang bisa memperjuangkan persamaan hak dalam segala bidang bagi kaum wanita Amerika, yang waktu itu masih dianggap sebagai warga negara kelas dua. Selain itu, bercermin dari masa kecil ibunya dan masa kecilnya sendiri, ia juga ingin memperjuangkan kehidupan yang lebih layak dan bahagia bagi anak-anak.
“Ibu selalu berkata, jangan membatasi dirimu untuk melakukan apa saja yang kau minati hanya karena kau seorang perempuan,” kenang Hillary.

sumber :
Wikipedia

Comments

Popular posts from this blog

James Cook, The first sailor who surrounds Antarctica

James Prescott Joule